oleh Isya Anshory Harmaj pada 23 November 2012 pukul 22:09 ·
Pasti
sahabat2 NASIDA RIA sudah sangat familiar dengan nama ABU ALI HAIDAR,
sebuah nama yang acap kali menghiasi album album qasidah produksi
PUSPITA RECORD jakarta, dulu tidak banyak orang yang tahu bahwa nama
tersebut adalah nama samaran belaka. ABU ALI HAIDAR adalah nama samaran
dari seorang Alim ulama kesohor Jawa Tengah, beliau bernama
KH.A.BUCHORI MASRURI mantan pengurus wilayah NU Jawa Tengah yang
sekarang berdomislii di jakarta, aktifitas keseharian beliau sekarang
adalah sebagai dai/penceramah di berbagai majelis ta'lim di jakarta
diantaranya beliau sering mengisi pengajian kitab klasik di pondok
pesantren SOKO TUNGGAL Abdurrahman Wahid [ Gusdur] yang berlokasi di
Rawamangun Jakarta Timur, beliau juga sering menjadi sumber pembicara di
berbagai sarasehan dan talkshow serta workshop di seputar p.jawa
Tak hanya jadi pencipta lagu untuk group qasidah tanah air, beliau juga dipercaya menciptakan lagu untuk partai PKNU [partai kebangkitan nasional umat] pimpinan Habib Dr.Alwi Shibab mantan menteri luar negeri RI.Lagu MARS PKNU & HYMNE PKNU adalah lagu ciptaan beliau.
Pada masa jayanya group qasidah Nasida Ria, beliau adalah salah seorang aktor di balik ketenaran group qasidah ini. Di harian koran SOLOPOS jawa tengah, beliau menuturkan ''saat Walisongo hadir di Nusantara, mereka mengajak orang-orang masuk Islam lewat jalur kesenian.beliau juga berujar'' pada awal berkiprah grup-grup musik seperti qasidah di Indonesia banyak yang menyanyikan lagu-lagu berbahasa Arab khas Timur Tengah, Padahal banyak audiensnya yang tidak tahu artinya''. Berangkat dan terinspirasi dari ketidaktahuan masyarakat akan syair syair lagu arab tersebut itulah maka pada tahun 1979, beliau menawarkan lagu qasidah dengan lirik-lirik lagu berbahasa Indonesia yang beliau sadur dari lagulagu timur tengah pada waktu itu, diantaranya yang paling populer adalah lagu PERDAMAIAN yang merupakan lagu saduran dari musisi Libanon ESSAM RAJJI yang berjudul YA ASMAR YA TAMAR HINDI. Sejak itulah qasidah memakai bahasa Indonesia,” Bapak KH.A.Buchori juga mengatakan bahwa lirik-lirik lagu qasidahnya semua berisi tausiah dan nasehat agama serta berthemakan kehidupan Di antaranya lagu Dunia Dalam Berita [DUNIA Pers],Anak Amanat Tuhan [ ANJURAN Program KB] , Tabrak Lari [UU LALU LINTAS] , Wartawan Ratu Dunia[ETIKA JURNALISTIK] , Tahun Dua Ribu [MASA DEPAN DUNIA],Lingkungan Hidup [EKOSISTEM & AMDAL],Merdeka Membangun [KEMERDEKAAN ADALAH HAK SEGALA BANGSA],Anakku [PENDIDIKAN ANAK USIA DINI],Siapa Bilang [ PEMUDA PEMEGANG ESTAFET],Manusia SeUtuhnya[ MANUSIA IDEAL], Dimana Mana Dosa[PENCERAHAN IMAN],Keadilan [ JUSTICE OF FREEDOM],Reformasi [ REFORMASI TERPIMPIN],Satu Juta Satu[UU PERJUDIAN],dan masih ratusan lagu lagi yang sudah diciptakan oleh beliau. dan beberapa tahun belakangan, beliau juga mendapatkan penghargaan dari group rock band GIGI, atas lagu PERDAMAIAN yang melejitkan kembali group papan atas Indonesia tersebut.
Demikianlah sekelumit perjalanan seni KH.A.BUCHORI MASRURI, seorang MAESTRO QASIDAH tanah air, semoga jejak langkah beliau menjadi inspirasi buat kita semua sebagai generasi penerus yang akan melanjutkan SYIAR AGAMA ISLAM Yang dikemas lewat NADA & DA'WAH DI BUMI PERTIWI ini....Amin
Documentasi by Isya Anshory Harmaj
Tak hanya jadi pencipta lagu untuk group qasidah tanah air, beliau juga dipercaya menciptakan lagu untuk partai PKNU [partai kebangkitan nasional umat] pimpinan Habib Dr.Alwi Shibab mantan menteri luar negeri RI.Lagu MARS PKNU & HYMNE PKNU adalah lagu ciptaan beliau.
Pada masa jayanya group qasidah Nasida Ria, beliau adalah salah seorang aktor di balik ketenaran group qasidah ini. Di harian koran SOLOPOS jawa tengah, beliau menuturkan ''saat Walisongo hadir di Nusantara, mereka mengajak orang-orang masuk Islam lewat jalur kesenian.beliau juga berujar'' pada awal berkiprah grup-grup musik seperti qasidah di Indonesia banyak yang menyanyikan lagu-lagu berbahasa Arab khas Timur Tengah, Padahal banyak audiensnya yang tidak tahu artinya''. Berangkat dan terinspirasi dari ketidaktahuan masyarakat akan syair syair lagu arab tersebut itulah maka pada tahun 1979, beliau menawarkan lagu qasidah dengan lirik-lirik lagu berbahasa Indonesia yang beliau sadur dari lagulagu timur tengah pada waktu itu, diantaranya yang paling populer adalah lagu PERDAMAIAN yang merupakan lagu saduran dari musisi Libanon ESSAM RAJJI yang berjudul YA ASMAR YA TAMAR HINDI. Sejak itulah qasidah memakai bahasa Indonesia,” Bapak KH.A.Buchori juga mengatakan bahwa lirik-lirik lagu qasidahnya semua berisi tausiah dan nasehat agama serta berthemakan kehidupan Di antaranya lagu Dunia Dalam Berita [DUNIA Pers],Anak Amanat Tuhan [ ANJURAN Program KB] , Tabrak Lari [UU LALU LINTAS] , Wartawan Ratu Dunia[ETIKA JURNALISTIK] , Tahun Dua Ribu [MASA DEPAN DUNIA],Lingkungan Hidup [EKOSISTEM & AMDAL],Merdeka Membangun [KEMERDEKAAN ADALAH HAK SEGALA BANGSA],Anakku [PENDIDIKAN ANAK USIA DINI],Siapa Bilang [ PEMUDA PEMEGANG ESTAFET],Manusia SeUtuhnya[ MANUSIA IDEAL], Dimana Mana Dosa[PENCERAHAN IMAN],Keadilan [ JUSTICE OF FREEDOM],Reformasi [ REFORMASI TERPIMPIN],Satu Juta Satu[UU PERJUDIAN],dan masih ratusan lagu lagi yang sudah diciptakan oleh beliau. dan beberapa tahun belakangan, beliau juga mendapatkan penghargaan dari group rock band GIGI, atas lagu PERDAMAIAN yang melejitkan kembali group papan atas Indonesia tersebut.
Demikianlah sekelumit perjalanan seni KH.A.BUCHORI MASRURI, seorang MAESTRO QASIDAH tanah air, semoga jejak langkah beliau menjadi inspirasi buat kita semua sebagai generasi penerus yang akan melanjutkan SYIAR AGAMA ISLAM Yang dikemas lewat NADA & DA'WAH DI BUMI PERTIWI ini....Amin
Documentasi by Isya Anshory Harmaj
Tidak ada komentar:
Posting Komentar